Sharebt Imelda
Today at 12:26pm Thurs, des 17, 2009
Senangnya kalau sudah datang bulang Desember. Bulan yang dinanti-nantikan oleh sebagian besar umat kristiani. Dimana setiap tanggal 25 desember, seluruh umat kristiani merayakan hari kelahiran Yesus Kristus sang Juruslamat umat manusia.
Itu juga yang dialamai oleh Catherine, si gadis kecil yang baik hati. Catherine baru berumur 9tahun, dia tinggal bersama ibunya yang sudah sakit-sakitan. Catherine sangat mencintai ibunya, dia mau ibunya bahagia. Sehari-hari gadis kecil ini mancari uang dengan berjualan koran, mengamen, dan terkadang dia membantu ibu-ibu membawakan belanjaan mereka ke mobil mereka. Walau badannya masih kecil, tapi dia bisa melakukan itu semua seperti orang dewasa lakukan. Catherine berencana untuk membelikan ibunya baju natal yang indah. Yang nanti bisa ibunya pakai sewaktu ke Gereja di hari natal. Satu minggu sebelum natal, ibu catherine dilarikan ke rumah sakit, karena muntah darah. Ibu Catherine memang sudah lama mengidap penyakit kronis dimana sebagian besar organ hati sudah tidak berfungsi dengan normal. Gadis kecil ini terhisak-hisak menangis sambil terus berdoa kepada Tuhan untuk kesembuhan ibunya.
Tapi, apa yang terjadi, ibu Catherine dipanggil Tuhan dihari itu juga. Catherine sedih sekali, dia menangis sambil terus berdoa kepada Tuhan. Tapi aneh sekali, anak ini tidak mengeluh dan marah sama Tuhan, bahkan di wajahnya tergurat senyuman. Dokter Sam dan suster yang berada diruangan itu, memandang aneh. Setelah pemakaman selesai, Dokter Sam itu bertanya kapada Catherine :” nak, tadi aku melihat kau tersenyum didepan jenazah ibumu. Kenapa kau tersenyum?”. Lalu Catherine menjawab : “ aku tersenyum karena, aku melihat Tuhan Yesus, memegang tangan ibu ku. Mereka berdua tersenyum kepadaku. Tuhan Yesus berkata kepadaku supaya aku tidak perlu kawatir, karena ibu sudah aman dan bahagia bersama-Nya. Aku tahu, Tuhan punya rencana yang indah buat ibu dan aku”. Dokter Sam terdiam dan mulai kagum dengan anak sekecil itu. Dokter Sam mengajak gadis kecil ini untuk tinggal dirumahnya bersama istrinya , Anna. Anna sangat hangat menyambut Catherine dirumah mereka. Bahkan Anna yang sudah sangat lama merindukan seorang anak dalam pernikahan mereka, mengangkat Catherine sebagai anaknya. Sekarang Catherine punya kelurga yang baru. Keluarga yang untuh dimana ada ayah dan ibu. Dihari natal Catherine dan kedua orangtua nya ke Gereja untuk beribadah bersama umat Kristen lainnya. Catherine sungguh bahagia, dia tidak pernah menyangka kalau Tuhan memberinya hadiah seindah ini, hadiah yang tidah pernah dia pikirkan sebelumnya. Kelurga yang utuh dan bahagia.
Sudahkah kita mengucap syukur senantiasa dalam segala hal yang Tuhan ijinkan boleh terjadi dalam hidup kita?. Kalau belum, belajarlah dari Catherine, anak yang beru berusia 9tahun ini. Dia ga marah atau ngeluh ama Tuhan. Tuhan sangat menyukai anakNya yang selalu mengucapsyukur dalam segala hal. Gbu all..“Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur”. Kol 2:7.
0 comments:
Posting Komentar