Berita Choir

SATU JAM (Dialog kecil namun mempunyai arti besar)

Suatu hari seorang anak kecil datang kepada ayahnya dan bertanya :

" Apakah kita bisa hidup tidak berdosa selama hidup kita...? "

Ayahnya memandang kepada anak kecil itu dan berkata :

" Tidak, nak... "

Putri kecil ini kemudian memandang ayahnya dan berkata lagi...

" Apakah kita bisa hidup tanpa berdosa dalam setahun...?"
Ayahnya kembali menggelengkan kepalanya, sambil tersenyum kepada putrinya.

" Oh ayah, bagaimana kalau 1 bulan, apakah kita bisa hidup tanpa melakukan kesalahan...?"

Ayahnya tertawa...

" Mungkin tidak bisa juga, nak..."

" OK ayah, ini yang terakhir kali...

Apakah kita bisa hidup tidak berdosa dalam 1 jam saja...?"

Akhirnya ayahnya mengangguk.

"Kemungkinan besar, bisa nak..."

Anak ini tersenyum lega...

" Jika demikian, aku akan hidup benar dari jam ke jam, ayah...

Lebih mudah menjalaninya, dan aku akan menjaganya dari jam ke jam, sehingga aku dapat hidup dengan benar... "

MARILAH KITA BELAJAR HIDUP 1 JAM:

Tanpa kemarahan,

Tanpa hati yang jahat,

Tanpa pikiran negatif,

Tanpa menjelekkan orang,

Tanpa keserakahan,

Tanpa pemborosan,

Tanpa kesombongan,

Tanpa kebohongan,

Tanpa kepalsuan...

Lalu ulangi lagi untuk 1 jam berikutnya.. .

HIDUPLAH 1 JAM DENGAN :

Dengan kasih sayang kpd sesama...

Dengan damai,

Dengan kesabaran,

Dengan kelemah lembutan,

Dengan kemurahan hati,

Dengan kerendahan hati.. Dengan ketulusan kita belajar dari sekarang...

Semoga kita bisa memulainya dr 1 jam hari ini dan mulailah dari yang paling mudah...., "bersyukur" ....karena telah mendapat berkat hari ini atau hal baik lainnya.
about 2 weeks ago by danny

Copy-Paste kode di bawah ini jika Anda ingin mempublikasikannya ulang untuk keperluan non-komersil. DILARANG memodifikasi separuh atau seluruh bagian dari kode tersebut.

*Widget By freedoo Baca Selengkapnya......

Untuk sahabatKu yang tercinta

Aku merasa aku harus mengirim sepucuk surat ini, untuk memberitahukan kepadamu, bahwa aku mencintaimu dan memperhatikan mu.
Aku melihatmu kemarin waktu kamu berjalan dengan teman-temanmu. Aku menunggu sepanjang hari, mengharapkanmu berbicara denganKu. Pada waktu senja, Aku berikan matahari terbenam untuk mengakhiri harimu itu, dan kuberi angin yang sejuk untuk beristirahat. Dan aku menunggumu. Tapi kamu tidak pernah datang kepadaKu. Aku sedih tapi aku tetap mencintaimu karena Aku adalah sahabatMu. Aku meloihatmu tertidur kemarein malam, dan Aku menyentuh keningmu. Maka Aku berikan terang bulan menyinari bantal dan wajahmu. Aku menunggu lagi, Aku ingin kau bangun lebih pagi supaya kita dapat berbicara berdua sebelum kamu beraktivitas. Aku sudah mempersiapkan banyak hadiah untuk mu. Tetapi kamu terlambat bangun keesokan hatinya, dan cepat-cepat pergi meninggalkan Aku tanpa sepatah katapun. Air mataKu menetes didalam rintikan air hujan yg membuatmu bersungut-sungut.
Hari ini kamu terlihat sedih seorang diri dan tak seorangpun mengerti beban permasalahanmu. Ini semakin menjadikan hatiKu semakin sedih dan sakit, karena hanyaAku yang mengerti setiap persoalanmu. Kalau saja kamu mau mendengarkan kerinduan hatiKu, sungguh betapa besar kasihKu padamu.

@The Community GBI-PRJ

Copy-Paste kode di bawah ini jika Anda ingin mempublikasikannya ulang untuk keperluan non-komersil. DILARANG memodifikasi separuh atau seluruh bagian dari kode tersebut.

*Widget By freedoo Baca Selengkapnya......

Copyright © 2009 - Choir Gbi Sukawarna Bandung - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Dilectio Blogger Template