Berita Choir

Titik Rawan Dosa (Saduran)

Majalah "Discipleship Journal" membuat suatu survery yang berkenaan dengan masa rawan dari dosa. Dari hasil survery tersebut dapat di tarik satu kesimpulan bahwa terdapat enam masa paling rawan dalam kehidupan kita yang dapat membuat dosa itu masuk kedalam kehidupan kita. Berikut enam situasi tersebut yang harus kita cermati; :

1. Saat kita jauh dari Tuhan (81%), ketika kita jauh dari Tuhan maka secara otomatis keinginan dunia begitu kuat menguasai kita. Seperti yang dijelaskan oleh Paulus bahwa hukum roh dan hukum daging itu saling tarik menarik, jadi mana yang lebih besar kita beri porsi makannya itulah yang akan kuat dan menang.
2. Saat kita merasa lelah dan tidak cukup istirahat (57%), inilah mungkin maksud Tuhan agar kita istrihat pada hari yang ketujuh, karena memang saat kita lelah baik secara fisik maupun emosi maka pengendalian diri kita berkurang sehingga lewat pintu tersebut iblis bisa masuk dan membawa kita ke dalam dosa.
3. Saat kita merasa memasuki masa - masa sulit (45%), Situasi yang sulit memang kerap membuat kita "terpaksa" melakukan dosa. Ada yang nekat mencuri, merampok, atau melakukan hal - hal yang memalukan lainnya. Disinilah ujian bagi kehidupan kita sebagai orang kristen.Bisakah kita hidup benar ketika Tuhan izinkan kita memasuki masa - masa sulit? Apakah kita menjual iman, kebenaran, nama dan intergritas kita demi menyelamatkan diri dari masa - masa sulit?
4. Saat kita mengalami perubahan (42%), perubahan hidup adalah masa yang cukup rawan untuk kita jatuh dalam dosa. Sering kita lihat orang yang mudah melupakan Tuhan ketika hidupnya diberkati secara luar biasa, dari miskin menjadi kaya, dari tidak siapa - siapa menjadi terkenal. Tetapi juga bukan hanya dari miskin menjadi kaya saja kita rawan jatuh dalam dosa, dari kaya menjadi miskin juga sering terjadi kita jatuh dalam dosa karena kita mengutuki Tuhan. Hati - hati terhadap keadaan ini.
5. Saat kita melewati kemenangan rohani yang besar (37%), ada kalimat bijak berkata, lebih mudah merebut kemenangan daripada mempertahankanya. Demikina juga setelah melewati kemenangan rohani merupakan ujian tersendiri bagi iman kita. Nabi Elia mengalamai hal ini, saat ia berhadapan dengan 450 nabi Baal, dia bisa menjadi begitu beraninya tetapi setelah melewati hal tersebut, dia malah ciut hanya dengan ancaman dari Izebel. Aneh bukan? karena itu kita tidak boleh lengan setelah melewati kemenangan rohani.
6. Saat hidup kita berjalan dengan mulus (30%), angka kecelakaan tertinggi terjadi justru di jalan tol. Jalan tol adalah jalan yang bebas hambatan, lebar dan mulus tetapi dapat membuat konsentrasi kita hilang. Seperti itu juga dengan kehidupan kita yang berjalan mulus, pekerjaan lancar, bisnis maju, keluarga baik - baik saja dan situasi nyaman. Syukurilah semua itu tetapi jangan sampai kita menjadi lengah dan hilang kewaspadaan. Zona nyaman adalah sesungguhnya zona yang bahaya.

Satu kalimat penutup, "Iblis pintar membawa kesempatan, pada saat kita lengah, saat itulah iblis menjatuhkan kita"

(Disadur dari Renungan Harian "Spirit" tanggal 5 - 6 Maret 2011)
bona fb

0 comments:

Copyright © 2009 - Choir Gbi Sukawarna Bandung - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Dilectio Blogger Template