Berita Choir

Investasi Untuk Masa Depan

Investasikanlah uang kita untuk hal-hal di depan, dan bukan saat-saat sekarang!

Berikut dua strategi keuangan:

Pertama: Strategi Si Miskin

Menggunakan rumus: penghasilan – pengeluaran = persepuluhan dan investasi.

Artinya, ketika penghasilan diterima, langsung dikeluarkan, kemudian sisanya (kalau masih ada) digunakan untuk persepuluhan dan investasi. Jika ini strategi keuangan kita, maka pada masa tua, kita tidak akan memiliki uang.

Kedua: Strategi Si Kaya

Rumusnya: penghasilan – persepuluhan dan investasi = pengeluaran

Artinya, ketika penghasilan kita terima, kita langsung menguranginya untuk persepuluhan dan investasi, lalu sisanya kita pakai untuk kebutuhan yang memang harus dipenuhi (pengeluaran).

Mengapa banyak orang terkenal dan kaya, tetapi pada masa tuanya mengalami kebangkrutan? Karena dia menggunakan Strategi Si Miskin. Dia menghabiskan uangnya untuk pengeluaran-pengeluaran pada masa sekarang, setelah itu baru berpikir untuk investasi demi masa depan.

Sebanyak 60% dari pemain NBA, setelah 5 tahun masa pensiun, mengalami kebangkrutan.

Scottie Pippen, tim dari Chicago Bulls-nya Michael Jordan berpenghasilan $120 juta, tetapi bangkrut.

Bahkan lebih parah lagi, di NFL, delapan puluh persen pemain sepakbolanya, setelah pensiun dua tahun, bangkrut.

Evander Holyfield berpenghasilan $250 juta, tetapi akhirnya bangkrut.

Mike Tyson, berpenghasilan $400 juta, tetapi bangkrut.

Mengapa? Karena mereka menggunakan Strategi Si Miskin. Hari ini, gunakanlah Strategi Si Kaya dan dapatkan bonus berikut:

Bonus #1: Tidak Perlu Membuat Anggaran

Anggaran sederhana 10, 20, 70 sudah cukup. 10% untuk persepuluhan, 20% untuk investasi, dan 70% untuk kebutuhan hidup.

Bonus #2: Tidak Lagi Ada Pertengkaran

Dengan berinvestasi untuk masa depan, maka rumah tangga kita tidak perlu harus diributkan dengan pertengkaran karena kekurangan uang. Sisihkanlah uang kita untuk berinvestasi demi kekekalan, dan masa depan.

Sumber: BoSanchez.ph

Copy-Paste kode di bawah ini jika Anda ingin mempublikasikannya ulang untuk keperluan non-komersil. DILARANG memodifikasi separuh atau seluruh bagian dari kode tersebut.

*Widget By freedoo Baca Selengkapnya......

BERSEPEDA BERSAMA YESUS. By Jesus is Our Savior

Pada awalnya, aku memandang Tuhan sebagai seorang pengamat; seorang hakim yang mencatat segala kesalahanku, sebagai bahan pertimbangan apakah aku akan dimasukkan ke surga atau dicampakkan ke dalam neraka pada saat aku mati. Dia terasa jauh sekali, seperti seorang raja. Aku tahu Dia melalui gambar-gambar-Nya, tetapi aku tidak mengenal-Nya.
Ketika aku bertemu Yesus, pandanganku berubah. Hidupku menjadi bagaikan sebuah arena balap sepeda, tetapi sepedanya adalah sepeda tandem, dan aku tahu bahwa Yesus duduk di belakang, membantu aku mengayuh pedal sepeda. Aku tidak tahu sejak kapan Yesus mengajakku bertukar tempat, tetapi sejak itu hidupku jadi berubah.



Saat aku pegang kendali, aku tahu jalannya. Terasa membosankan, tetapi lebih dapat diprediksi ... biasanya, hal itu tak berlangsung lama. Tetapi, saat Yesus kembali pegang kendali, Ia tahu jalan yang panjang dan menyenangkan. Ia membawaku mendaki gunung, juga melewati batu-batu karang yang terjal dengan kecepatan yang menegangkan. Saat-saat seperti itu, aku hanya bisa menggantungkan diriku sepenuhnya pada-Nya! Terkadang rasanya seperti sesuatu yang 'gila', tetapi Ia berkata, "Ayo, kayuh terus pedalnya!" Aku takut, khawatir dan bertanya, "Aku mau dibawa ke mana?" Yesus tertawa dan tak menjawab, dan aku mulai belajar percaya. Aku melupakan kehidupan yang membosankan dan memasuki suatu petualangan baru yang mencengangkan. Dan ketika aku berkata, "Aku takut!" Yesus menurunkan kecepatan, mengayuh santai sambil menggenggam tanganku.



Ia membawaku kepada orang-orang yang menyediakan hadiah-hadiah yang aku perlukan ... orang-orang itu membantu menyembuhkan aku, mereka menerimaku dan memberiku sukacita. Mereka membekaliku dengan hal-hal yang aku perlukan untuk melanjutkan perjalanan ... perjalananku bersama Tuhanku. Lalu, kami pun kembali mengayuh sepeda kami. Kemudian, Yesus berkata, "Berikan hadiah-hadiah itu kepada orang-orang yang membutuhkannya; jika tidak, hadiah-hadiah itu akan menjadi beban bagi kita." Maka, aku pun melakukannya. Aku membagi-bagikan hadiah-hadiah itu kepada orang-orang yang kami jumpai, sesuai kebutuhan mereka. Aku belajar bahwa ternyata memberi adalah sesuatu yang membahagiakan.



Pada mulanya, aku tidak ingin mempercayakan hidupku sepenuhnya kepadaNya. Aku takut Ia menjadikan hidupku berantakan; tetapi Yesus tahu rahasia mengayuh sepeda. Ia tahu bagaimana menikung di tikungan tajam, Ia tahu bagaimana melompati batu karang yang tinggi, Ia tahu bagaimana terbang untuk mempercepat melewati tempat-tempat yang menakutkan. Aku belajar untuk diam sementara terus mengayuh ... menikmati pemandangan dan semilir angin sepoi-sepoi yang menerpa wajahku selama perjalanan bersama Sahabatku yang setia: Yesus Kristus. Dan ketika aku tidak tahu apa lagi yang harus aku lakukan, Yesus akan tersenyum dan berkata ... "Mengayuhlah terus, Aku bersamamu."

Copy-Paste kode di bawah ini jika Anda ingin mempublikasikannya ulang untuk keperluan non-komersil. DILARANG memodifikasi separuh atau seluruh bagian dari kode tersebut.

*Widget By freedoo Baca Selengkapnya......

Sebelum mengeluh.....

Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali karena bisu. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu dan kau membaungnya, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan bahkan binasa dalam kelaparannya. Sebelum kamu mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalan dan sengsara dalam kemiskinannya. Sebelum kamu mengeluh tentang suami, istri atau Kekasih anda , pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan berdoa siang dan malam bernubuat bahkan bernazar untuk diberikan teman hidup. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak dari perkawinan mereka. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya jarak kamu berkendara, pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan kaki karena ketakmampuannya. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang begitu banyaknya pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti kamu, bahkan mereka binasa dalam keputusasaan nya. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun manusia di dunia ini yang tidak berdosa. Dan ketika kamu bersedih dan hidup dalam kesusahan, tersenyum dan berterimakasihlah kepada Tuhan bahwa kamu masih hidup. Life is a gift. Live it...enjoy it...selebtate it....and fulfill it.

It’s true you don’t know what you’ve got until its’s gone, but it’s also true youn don’t know what you’ve been missing until it’s arrive!!!

*sadur EEz

Copy-Paste kode di bawah ini jika Anda ingin mempublikasikannya ulang untuk keperluan non-komersil. DILARANG memodifikasi separuh atau seluruh bagian dari kode tersebut.

*Widget By freedoo Baca Selengkapnya......

Copyright © 2009 - Choir Gbi Sukawarna Bandung - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Dilectio Blogger Template