Berita Choir

Jangan Menangis

Share by Tommy
Today Okt 28, 2009 at 12:34pm
Jangan Menangis Mama


Bu Sally segera bangun ketika melihat dokter bedah keluar dari kamar operasi.Dia bertanya dengan penuh harapan: "Bagaimana anakku? Apakah dia dapat disembuhkan? Kapan saya boleh menemuinya?"
Dokter bedah menjawab, "Saya sudah berusaha sebaik mungkin, tapi
sayangnya anak ibu tidak tertolong" Bu Sally bertanya dengan hati remuk, "Mengapa anakku yang tidak berdosa bisa terkena kanker?
Apa Tuhan sudah tidak peduli lagi? "Dimana Engkau Tuhan ketika anak
laki-lakiku membutuhkanMu?" Dokter bedah bertanya, "Apa Ibu ingin bersama dengan anak ibu selama beberapa waktu?
Perawat akan keluar untuk beberapa menit sebelum jenazahnya dibawa keuniversitas. "Bu Sally meminta perawat tinggal bersamanya saat dia akan mengucapkan selamat jalan kepada anak lelakinya. Dengan penuh kasih dia mengusap rambut anaknya yang hitam itu.
"Apa ibu ingin menyimpan sedikit rambutnya sebagai kenangan?"
perawat itu bertanya.
Bu Sally mengangguk. Perawat memotong sedikit rambut dan menaruhnya didalam kantung plastik untuk disimpan.
Ibu Sally berkata, "Jimmy anakku ingin mendonorkan tubuhnya untuk
diteliti di Universitas.
Dia mengatakan mungkin dengan cara ini dia dapat menolong orang lain
yang memerlukan.
Awalnya saya tidak membolehkan tapi Jimmy menjawab, 'Ma, saya kan
sudah tidak membutuhkan tubuh ini setelah mati nanti.
Mungkin tubuhku dapat membantu anak lain untuk bisa hidupn lebih lama
dengan ibunya.' "
Bu Sally terus bercerita, "Anakku itu memiliki hati emas.
Jimmy selalu memikirkan orang lain. Selalu ingin membantu orang lain
selama dia bisa melakukannya. "
Bu Sally meninggalkan rumah sakit setelah menghabiskan waktunya selama enam bulan di sana untuk merawat Jimmy.
Dia membawa kantung yang berisi barang-barang anaknya.Perjalanan pulang sungguh sulit baginya.Lebih sulit lagi ketika dia memasuki rumah yang terasa kosong.
Barang-barang Jimmy ditaruhnya bersama kantung plastik yang berisi segenggam rambut itu di dalam kamar anak lelakinya. Dia meletakkan mobil mainan dan barang-barang milik pribadi Jimmy, anaknya, di tempat Jimmy biasa menyimpan barang-barang itu. Kemudian dibaringkan dirinya
di tempat tidur. Dengan membenamkan wajahnya pada bantal, dia
menangis hingga tertidur.Di sekitar tengah malam, bu Sally terjaga. Di samping bantalnya terdapat sehelai surat yang terlipat.
Surat itu berbunyi: "Mama tercinta, Saya tahu mama akan kehilangan
saya; tetapi saya akan selalu mengingatmu ma dan tidak akan berhenti mencintaimu walaupun saya sudah tidak bisa mengatakan 'Aku sayang mama'. Saya selalu mencintaimu bahkan semakin hari akan semakin
sayang padamu ma. Sampai suatu saat kita akan bertemu lagi. Sebelum saat itu tiba, jika mama mau mengadopsi anak lelaki agar tidak kesepian, bagiku tidak apa-apa ma..
Dia boleh tidur di kamarku dan bermain dengan mainanku. Tetapi jika mama memungut anak perempuan, mungkin dia tidak melakukan hal-hal yang dilakukan oleh kami, anak lelaki. Mama harus membelikannya boneka dan barang-barang yang diperlukan oleh anak perempuan. Jangan sedih karena memikirkan aku ma. Tempat aku berada sekarang begitu indah. Kakek dan nenek sudah menemuiku begitu aku sampai di sana dan mereka menunjukkan tempat-tempat yang indah.Tapi perlu waktu lama untuk melihat segalanya di sana. Malaikat itu sangat pendiam dan tampak dingin. Tapi saya senang melihatnya terbang.
Dan apa mama tahu apa yang kulihat? Yesus tidak terlihat seperti gambar-gambar yang dilukis manusia. Tapi, ketika aku melihat-Nya, aku yakin Dia adalah Yesus. Yesus sendiri mengajakku menemui Allah Bapa! Tebak ma apa yang terjadi? Aku boleh duduk di pangkuan Bapa dan berbicara dengan-Nya seolah-olah aku ini orang yang sangat penting. Aku menceritakan kepada Bapa bahwa aku ingin menulis surat kepada mama
> untuk mengucapkan selamat tinggal dan kata-kataku yang lain. Namun aku sadar bahwa hal ini pasti tidak diperbolehkan-Nya. Tapi mama tahu, Allah sendiri memberikan sehelai kertas dan pensil-Nya untuk menulis surat ini kepada mama. tercinta. Saya pikir malaikat Gabriel akan mengirimkan surat ini kepadamu ma. Allah mengatakan akan menjawab pertanyaan mama ketika mama bertanya 'Di mana Allah pada saat aku membutuhkan- Nya?' Allah mengatakan Dia berada bersama diriku seperti halnya ketika putera-Nya Yesus disalib.
Dia ada di sana ma, dan dia selalu berada bersama semua anak. Ngomong-ngomong, tidak ada orang yang dapat membaca apa yang aku tulis selain mama sendiri. Bagi orang lain, surat ini hanya merupakan sehelai kertas kosong. Luar biasa kan ma? Sekarang saya harus mengembalikan pensil Bapa yang aku pinjam.
Bapa memerlukan pensil ini untuk menuliskan nama-nama dalam Buku Kehidupan. Malam ini aku akan makan bersama dengan Yesus dalam perjamuan-Nya.Aku yakin makanannya akan lezat sekali. Oh, aku hampir lupa memberitahukanmu ma.
Aku sudah tidak kesakitan lagi. Penyakit kanker itu sudah hilang. Aku senang karena aku tidak tahan merasakan sakit itu dan Bapa juga tidak tahan melihat aku kesakitan. Itulah sebabnya mengapa Dia mengirim Malaikat Pembebas untuk menjemputku.
Malaikat itu mengatakan bahwa diriku merupakan kiriman istimewa! Bagaimana ma? Salam kasih dari Allah Bapa, Yesus & aku.



Quote: "(Setan akan menghalangi surat ini) Sempatkan diri anda selama 60 detik saja untuk meneruskan surat ini dan anda akan menyelamatkan banyak orang yang
percaya untuk saling mendoakan. Kemudian heninglah sebentar dan rasakan bagaimana Roh Kudus bekerja dalam hidup anda agar anda melaksanakan perbuatan yang dikehendaki oleh Bapa "Ketika anda jatuh, Tuhan akan membangkitkan anda."


Copy-Paste kode di bawah ini jika Anda ingin mempublikasikannya ulang untuk keperluan non-komersil. DILARANG memodifikasi separuh atau seluruh bagian dari kode tersebut.

*Widget By freedoo Baca Selengkapnya......

Pelayanan Ibadah Raya GBI IKM

Pelayanan Ibadah Raya GBI IKM
Daan Mogot Jakarta
Oktober, 18 2009

Quote: "Kapan-kapan dancer IKM dateng dong ke bandung kita pelayanan bareng biar seru, tapi mesti bareng yah heheheee.....salam!



Embeded

Pelayanan ibadah Raya GBI IKM





Copy-Paste kode di bawah ini jika Anda ingin mempublikasikannya ulang untuk keperluan non-komersil. DILARANG memodifikasi separuh atau seluruh bagian dari kode tersebut.

*Widget By freedoo Baca Selengkapnya......

Pelayanan KKR HMC GBI GOSYEN Surabaya

KKR HMC
Surabaya, Jawa Timur
Gbi Gosyen 02-03 Sept 2009





Embeded

KKR HMC Surabaya





Copy-Paste kode di bawah ini jika Anda ingin mempublikasikannya ulang untuk keperluan non-komersil. DILARANG memodifikasi separuh atau seluruh bagian dari kode tersebut.

*Widget By freedoo Baca Selengkapnya......

Pelayanan Ibadah Raya GBI PRJ Jakarta

Pelayanan Ibadah Raya GBI PRJ Jakarta
GBI PRJ Jakarta
Agustus, 16 2009





Embeded

Pelayanan Ibadah Raya GBI PRJ






Copy-Paste kode di bawah ini jika Anda ingin mempublikasikannya ulang untuk keperluan non-komersil. DILARANG memodifikasi separuh atau seluruh bagian dari kode tersebut.

*Widget By freedoo Baca Selengkapnya......

Way of Thinking..

Share by Anthonio
Yesterday Oktober 26 2009 at 5:35pm


Wah, gw seneng n terberkati bnget ma notes"ny felix gildas..
My bro yg 1 itu mank tw bnget soal gmana nyetel mindset qta jd positif..
Krena mindset adalah musuh terbesar skaligus senjata terbaik kita dalam mengatasi masalah..
Oke..
Akhir" ini tmen" gw mank byk yg agy kna masalah.. Masalah nilai, cnta, lingkungan pergaulan, dll..
Gw mw ngsh tw k kalian' smua..
Cara menyelesaikan masalah itu gampang bnget..
Tinggal duduk diam dan berdoa..
Bkan berdoa, "Tuhaaannn... Jauhkanlah cawan penderitaan ini dari hambaMu inii.."
Itu mah doa anak kcil.. Sampai kpan qta mw jd anak kcil trus?
Doany gni nh.. "Tuhan, tolong aku dalam memberi respon yg benar dalam masalah ini.. Pinjamkan kacamataMu supaya aku bisa melihat masalah ini dari sisiMu, yang pasti positif dan mendatangkan kebaikan.."
Karena sebenarnya masalah apapun ga akan terlalu ngeganggu kita kalau kita tau gmana cara ngasih respon yang benar..
Respon positif yang hanya bisa diambil dalam keadaan tenang dan damai..
Tapi masalahnya, gmana carany dpet kdamaian ky gt saat di tengah badai persoalan??
Gw kasih ilustrasi yg simple ajha, dr Naruto.. (soalny g suka kmik, wkwk..)
Naruto diajarin ma grunya, Jiraiya bahwa ada 2 cara mengatasi genjutsu / ilusi.. Yaitu dngan mengeluarkan tenaga lbih bsar dri dlam tubuh untuk menggoyahkan aliran cakra atau minta bantuan org lain..
Genjutsu d sini adalah bayangan dan ilusi masalah yg qta alami..
Cara mengatasinya ada 2.. Yaitu menggoyahkan mindset negatif qta dgan mindset yg lbh bsar dr pikiran qta.. mindset siapa? Mindsetnya Tuhan.. Caranya, minta ma Roh Kudus yg tinggal d dlam qta buat ngegoyahin dan ngancurin pikiran negatif itu.. dan qta pun bsa menang dalm masalah..
Tapi seringkali qta memang butuh bantuan org lain untuk memberi qta aliran mindset positif dari luar.. Dgan bgtu qta bsa mengatasi masalah apapun yg ada..
Nah.. Paulus berkata dalam Roma 15 : 33, bahwa Ialah sumber damai sejahtera itu..
maka gmana caranya qta bsa ngedapetin damai itu d tngah badai persoalan??
Cman 1 jwabannya, dket" ma Tuhan..
N gw mw share 1 hal lagi..
Terus terang, gw orgny pnakut bnget.. Gmpg terintimidasi perkataan org..
Gw tw ga cman gw ajha yg ky gt..
Tpi g mw ngsh tw..
kalau intimidasi ithu cman bsa ngasih qta bayang" akan kegagalan..
N qta sendiri tw kalau ada 2 fakta mengenai bayang"..
1. Byang" Kelihatan Lebih Besar dari aslinya..
2. Bayang" ga bsa ngelukain qta..
Intinya, jgn tkut sama intimidasi.. Itu cman bayang" kegagalan..
kalau qta termakan intimidasi itu n mundur, y kegagalan bner" bkal nemuin qta..
Tapi kalau qta hiraukan intimidasi itu, bhkan menjadikannya motivasi, maka qta justru akan membuat org yg mengejek qta itu terdiam malu..
G tw kalau memotivasi dri sendiri itu susah bnget..
Makanya g bilang, qta perlu bantuan Roh Kudus dalam dri qta buat nyemangatin qta..
Bahkan kalau perlu qta mnta bntuan n dukungan dri frens" qta..
Oke..
Sekian dri gw..
GBU..

OVERCOME YOUR PROBLEMS!!!


Copy-Paste kode di bawah ini jika Anda ingin mempublikasikannya ulang untuk keperluan non-komersil. DILARANG memodifikasi separuh atau seluruh bagian dari kode tersebut.

*Widget By freedoo Baca Selengkapnya......

Belajar dari hal kecil...

Share By dodo
Pic by detik


Hari ini tgl 24 oktober kebetulan aku ada di bandung. Tadinya pengin weekend di jakarta aja namu karena ada meeting operasional bulanan di kantor pusat so mesti balik. Bandung hari ini dingin sekali gak seperti biasanya. Dengan bangun agak kesiangan dan mandi air yang lebih dingin dari biasanya berangkat ke kantor. Menjelang sore kegiatan kantor beres. Meeting selesai aku sempetin berjalan mengelilingi kota bandung yang mulai akrab dengan macet dimana entah karena ini adalah weekend atau emang karena aku sehari-harinya kerja di jakarta so i dont no lah. Saat mulai berkendara pake motor bebek si kharis yang udah mulai ringkih...heheheeee jarang di service keanya. Dengan switer dan jaket gunung aku pake dua-duanya karena emang bandung dingin banget dan kebetulan siangnya di guyur ujan dan abis ujan matahari dah males ngintip. Dengan perlahan aku mengendarai motor dan finally tiba di suatu persimpangan jalan lampu merah kalo ga salah arah Riau dan jalan A. Yani aku berhenti dan emang waktu itu lampunya lagi merah so aku berhenti. Dan saat memperhatikan lalu lalang kendaraan perlahan aku mendengar suara anak kecil dengan nada memelas berkata “ a seridhonya a.....teu acan tuang a.....” (artinya kurang lebih: mas seridhonya mas belum makan).

Anak laki-laki kurus item kumel dan basah kena ujan dan sedikit mengigil meminta sesuatu ke mobil yang berenti di sebelah ku. What? Belom makan? It’s true? Jam segini? Dah mau gelap? Abis keujanan ? So gimana kalo anak itu bohong! Atau gimana kalo anak itu emang sudah menjadi pekerjaan nya ngemis! atau emang udah biasa itu sindikat anak jalanan aja ada yang mengkoordinir, Ngapain? cuek aja lah! Otak kecil ku mulai berargumen dengan sedikit bijak. Mungkin sebagian kita sudah terbiasa melihat anak-anak jalanan ngemis di persimpangan lampu merah. Atau bahkan itu sudah menjadi kehidupan sehari-hari di setiap kota yang selalu kita jumpai. Mungkin sebagian kita udah gak peduli lagi masa bodo lah. Atau mungkin dari sebagian kita masih ada yang berbaik hati menyempatkan merogoh saku atau melihat receh di dashboard mobil kita dan mulai mencari keping terkecil yang ada dan kita beri dengan mimik muka yang sedikit “meremehkan” terkesan dah angkuh dan sombong. Mungkin sebagian dari kita ada yang memberikan dengan senyum sumringah dan berpikirian postitif ke pengemis tersebut. Pengemis itu akan tetap kita temui entah sampai kapan kita pun tidak pernah tau. Namun pernah kah kita membayangkan betapa anak-anak tersebut tidak pernah menginginkan untuk berada di jalanan kehujanan, kepanasan berhadapan dengan maut sekalipun gak makan, kedinginan. Mereka harus rela kehilangan masa-masa ceria di usia kanak-kanak, bahkan mungkin meraka sudah tak lagi kenal itu karena hari-hari nya akan terus bergelut dengan kepingan dan lembar rupiah untuk tetap bertahan hidup yang meraka gak pernah tau esok masih bisa makan atau tidak karena meraka terlalu sibuk memikirkan untuk bisa makan hari ini. Mereka hanya meminta sekeping uang logam yang mungkin sudah berbulan-bulan ada di suatu tempat di dalam mobil kita atau logam itu sudah menghitam di dalam saku jaket kita. Hanya sekeping! Pikir ku terus berusaha untuk menolak kenyataan ini kenapa harus ada meraka? Sepertinya dunianya ini gak adil. Pertanyaan itu terus melintas di pikir ku. Dan perlahan aku berjalan meninggalkan anak kecil itu yang dengan bergegas pergi walau ia tak berhasil mendapatkan apa yang ia cari. Hingga tiba pada satu point aku tersadar, God..... Jesus so lucky i’m. Di masa seusia meraka aku masih bisa menikmati masa kecil ku dengan riang bahkan masa-masa kecil itu masih bisa aku ingat dengan baik walau aku sendiri tumbuh dan besar di desa. Betapa beruntungnya aku Tuhan! Sampai dengan detik ini pun tidak ada seujung kuku yang kurang dan terlewatkan dari pengamatan Mu. So buat kita semua sadari lah betapa beruntungnya dirimu di banding dengan anak kecil itu. Mengucap syukur lah akan keadaan mu sekarang. Kau gak pernah mersakan betapa lelahnya meraka betapa kejamnya kehidapn bagi mereka, mengucap syukurlah......”bila kau berada di atas lihat lah langit dan apabila kamu berada di bawah selami lah samudera......”
Than you will see how lucky you are!!!
God Bless you......



Copy-Paste kode di bawah ini jika Anda ingin mempublikasikannya ulang untuk keperluan non-komersil. DILARANG memodifikasi separuh atau seluruh bagian dari kode tersebut.

*Widget By freedoo Baca Selengkapnya......

Embun

share by lambok
Okt 22, 2009

Sahabat pernah kah kau perhatikan Embun pagi...kemanakah ia meghilang setelah terang...dedaunan di sejukkan oleh dinginnya,titiknya menambah cantiknya bunga pagi hari... tapi ia tak peduli bila ia tak mendapat balas apa yang tlah di lakukannya...ia rela menguap saat sang mentari datang...pernahkah engkau rindu seperti embun sahabat, saat engkau berbuat baik tanpa harap berbalas...saat tangan2 lembutmu melipat dan bibirmu berkata kepada_Nya..." Malam ini aku sujud di mezbah_Mu Bapa..dengan segala kerendahan hatiku aku datang kepada_Mu sumber segala kehidupan...aku minta belas kasihan_MU bagi bangsaku Indonesia, aku minta cinta_Mu memenuhi setiap hati bangsaku Indonesia....keamanan negaraku kemakmuran rakyat Indonesiaku...dalam hening malam ini aku aku mohon TUHAN peluk mereka dengan Hangat dan mereka terlelap dengan tenang dalam perlindungan_Mu...dan terang_Mu memancar di hati mereka..."....hanya engkau dan Bapa_Mu yang tahu, saat tetes air matamu memenuhi cawan surgawi karena belas kasih_Mu akan jiwa-jiwa...tanpa engkau mendengar suara tepukan dan sanjungan atas apa yang telah kau buat....hanya kau dan Bapa_Mu...masihkah engkau mau menjadi Embun sahabat??!, sebaris doa mu adalah kasih yang menyembuhkan Indonesia...GBU........dari : Sahabat mu




Copy-Paste kode di bawah ini jika Anda ingin mempublikasikannya ulang untuk keperluan non-komersil. DILARANG memodifikasi separuh atau seluruh bagian dari kode tersebut.

*Widget By freedoo Baca Selengkapnya......

Copyright © 2009 - Choir Gbi Sukawarna Bandung - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Dilectio Blogger Template