Berita Choir

ARTIKEL


:. Jadi cowok idaman gak harus keren....



SENIN, 4 MEI 2009 | 12:07 WIB
Kita sering kali memiliki gambaran tentang pria idaman yang diharapkan bisa menjadi pasangan. Istilahnya, tipe pria yang kita sukai. Ada yang menggambarkan tipe tersebut dari segi fisik saja, seperti, "Yang kulitnya putih, tinggi, pakai kacamata." Atau (kaum pria umumnya), "Ingin yang berambut panjang, putih, cantik." Untuk yang tidak memedulikan fisik, karakter rupanya juga sangat penting, seperti, "Yang suka olahraga, kocak, enggak usah kerja kantoran yang penting pintar cari duit!" Kriteria yang dilontarkan umumnya sangat spesifik, dan kita pun cenderung akan mencari pria dengan gambaran seperti itu.

Masalahnya, kita sering mencampuradukkan antara pria impian dan pria dalam dunia nyata. Pria impian, atau tipe pria yang kita sukai, umumnya memberikan gambaran ideal mengenai sosok seorang pria, menurut versi kita masing-masing. Adapun pria dalam dunia nyata, tentunya pria dengan segala kelebihan dan kekurangan, yang kita temui dalam hidup sehari-hari. Tidak semua dari pria "nyata" ini memenuhi karakter yang Anda impikan; mungkin si dia tidak bisa main musik, tetapi ia mampu memenuhi harapan-harapan Anda untuk menjalani hubungan yang harmonis.


Dalam kenyataannya, tak semua orang mampu menemukan pria dengan tipe yang diinginkannya. Sebab, sering kali setelah satu-dua kali kencan (mungkin juga setelah menjalin hubungan beberapa bulan), terasa bahwa satu sama lain tidak saling "klik". Mungkin saja kita memaksakan diri kita untuk menerima seseorang karena kita menganggapnya telah memenuhi tipe yang kita inginkan, seperti berambut cepak, bergaya petualang, atau yang sedikit liar. Sementara, kita melupakan hal yang lebih penting: apakah kita dapat menerima sifat-sifatnya? Ternyata tidak, dan inilah yang membuat hubungan tidak berjalan lama. Tentu, ada pula orang yang beruntung dapat menemukan pria dengan tipe pilihannya, dan langgeng selamanya. Namun, sadarkah Anda, bahwa kegagalan kita membina hubungan sering kali disebabkan kita terlalu membatasi pilihan akan pria-pria yang dapat kita kencani?

Melihat kemungkinan ini, mungkin ada baiknya kita tidak membatasi diri dengan menyodorkan tipe-tipe yang kita inginkan saja. Bagaimana agar kita tidak terjebak dengan kriteria yang sudah kita tentukan tersebut?
Cobalah membuka diri terhadap pria-pria yang Anda kenal. Mungkin Anda selalu menyukai pria-pria badung yang populer, menarik, selalu menjadi pusat perhatian. Mereka mampu membuat Anda merasa beruntung bisa memiliki mereka. Namun, sering kali wanita juga tidak mampu memenangkan persaingan dengan pekerjaan, hobi, atau wanita lain yang dijumpai para bad boys ini. Pada akhirnya, Anda hanya merasa lelah karena "digantung" melulu. "Saya lalu mencoba menjalani hubungan dengan pria yang awalnya terlihat kalem dan serius. Ternyata dia orangnya tulus, senang memberi perhatian, dan selalu ingin menemani saya. Dia juga selalu mendukung segala aktivitas saya. Sekarang, saya sudah menikah dengannya! Kebahagiaan itu datangnya enggak terduga," begitu kata Tiara (36), bukan nama sebenarnya, kepada Kompas.com. Bila tidak mencoba, Anda tak akan tahu apakah si dia cocok untuk Anda atau tidak, kan?

Perluas zona pergaulan Anda. Bila semula Anda hanya senang berkumpul di lingkungan penggemar otomotif, misalnya, ikuti juga teman-teman yang banyak bergaul dengan lingkungan film, pemusik, atau LSM, apa saja yang semula Anda anggap tidak mewakili diri Anda. Sekali lagi, bila tidak mencoba melihat di lain tempat, Anda tidak tahu siapa yang akan Anda temui di sana. Tidak ada ruginya, kok!

Tidak menggeneralisasi karakter pria. Seorang rekan Kompas.com mengatakan, ia ingin memiliki kekasih orang asing karena pria-pria Indonesia umumnya tidak mau menerima jika perempuan pasangannya lebih pintar, atau memiliki karier. Dari pernyataannya, terlihat bahwa ia hanya menggeneralisasi. Tidak mungkin bukan, 2-3 pria Indonesia yang pernah dikencani (dan mengecewakannya) dapat mewakili karakter semua pria Indonesia lainnya? Kemungkinan besar, rekan ini hanya bergaul dengan pria-pria dari lingkungan yang kurang menghargai wanita yang memiliki karier. Belum tentu pria berkewarganegaraan asing otomatis akan memenuhi kebutuhan dan keinginannya, bukan?
By KOMPAS —

DIN

CINTA ITU BUTA?
Date : 27 April 2009

Seorang cewek maksa cowoknya ngasih tahu apa alasan dia mencintai dirinya. Si cowok bilang kalo dia gak tau alasannya kenapa. Tapi gara-gara maksa terus, akhirnya si cowok bilang kalo alasannya adalah lantaran ceweknya cantik, perhatian dan suaranya merdu.

Satu kali, si cewek kecelakaan. Dia jadi lumpuh, wajahnya terkena luka bakar dan bisu. Lalu cowoknya pun menulis surat kepadanya:

"Dulu aku bilang kalo alasanku mencintaimu adalah karena kamu cantik. Kini wajahmu nggak cantik lagi, karena itu aku nggak lagi mencintaimu."

"Dulu aku bilang kalo alasanku mencintaimu adalah kamu perhatian. Kini kamu lumpuh dan nggak bisa memperhatikan aku lagi. Karena itu aku nggak bisa lagi mencintaimu"

"Dulu aku bilang kalo alasanku mencintaimu adalah karena suaramu yang merdu. Kini kamu bisu. Karena itu aku nggak lagi mencintaimu"

"Tapi aku pernah bilang kalo aku gak tau apa alasanku mencintaimu, karena aku tau kalo mencintaimu itu gak memerlukan alasan. Karena itu aku tetap mencintaimu."

Cerita di atas menggambarkan cintanya Tuhan buat manusia. Kita ini manusia berdosa. Gak ada satupun hal yang bisa bikin kita layak ketemu sama Tuhan yang kudus. Gak ada satupun alasan yang bisa bikin malaikat penjaga pintu surga mengijinkan kita masuk. Tapi, cinta Tuhan itu "buta". Ia nggak ngelihat dosa kita, ia menebus dan merangkul kita. Ia memberikan nyawanya sekalipun kita menolakNya. Ia mengasihi kita sekalipun kita membencinya! Dan ini bukan cerita dongeng or janji caleg, Dia udah membuktikannya.

Karena itu jangan sia-siakan kasihNya, jangan tolak cintaNya.


By gfreshmagazine





PASTI MENERIMA ASAL PERCAYA
Date : 25 April 2009

Dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya. (1 Yohanes 3:22)


Pada waktu kita berdoa, apakah kita yakin akan menerima apa yang kita minta? Hari ini banya orang tidak percaya apakah Tuhan mendengar doa mereka. Mereka tidak yakin Tuhan akan menjawabnya. Tetapi Firman Tuhan berjanji bahwa jika kita menaati perintah Allah, hidup kita menyenangkan Dia, kita boleh percaya bahwa kita akan menerima yang kita minta.

Ketahuilah bahwa Firman Allah itu kehendakNya juga. Itu sebabnya sangatlah penting untuk memrioritaskan FirmanNya dalam hidup kita. Ketika kita memegang janji-janji Allah dalam hati dan pikiran kita, janji Allah itu akan mengubah dan membantuk karakter kita. Membuat pola pikir dan hasrat kita sejalan dengan pikiran dan kehendakNYA. Dan ketika kita berdoa seturut kehendakNya, kita akan memperoleh keyakinan bahwa kita akan menerima apa yang kita minta.

Buatlah komitmen untuk menaati FirmanNya dan menyenangkan hatiNya. Ketika kita melakukan hal ini, kita akan melihat tangan berkatNya dalam setiap segi hidup kita. Kita akan diperlengkapi untuk bergerak maju dalam keyakinan dan kemenangan yang sudah tersedia bagi kita!



Copyright © 2009 by Joel Osteen. All rights reserved. Used by permission. International copyright secured.
Renungan harian dari Joel Osteen, bisa Anda dapatkan melalui www.joelosteen.com.
Diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh J-HOP/GBI Gatot Subroto.




DUA ALASAN UTAMA TUHAN MENGUJI KITA
Date : 24 Maret 2009

Ada dua alasan utama mengapa Tuhan menguji kita. Alasan pertama adalah:

Ujian Menghasilkan Kesabaran/Ketekunan (Yakobus 1:2-3)
Ada ketidakmengertian akan arti "ketekunan". Banyak orang berkata bahwa ini artinya "menunggu." Dalam kamus Webster padahal sebenarnya berarti pencobaan tanpa mengeluh.

Kita tidak senang mendengar orang mengeluh apalagi Tuhan. Tidak hanya itu, mengeluh hanya akan memperburuk masalah. Apapun yang Anda katakan dan fokus bisa menjadi masalah besar.

Tuhan menggunakan ujian dan pencobaan agar membuat kita tekun karena Dia ingin membangun karakter yang baik. Karakter yang baik, akan menjadikan manusia yang bisa Tuhan pakai. Kita menjadi sempurna dan berkelimpahan, tidak kekurangan apapun.

Agar kita Sempurna, Berkelimpahan, dan Tidak Berkekurangan (Yakobus 1:4)
Tuhan kadang mengijinkan badai datang dalam hidup kita untuk menguji supaya Dia bisa menggenapi rancanganNya dalam hidup kita. Yaitu rancangan hari depan yang penuh dengan harapan (Mazmur 107).

Jika Anda sedang mengalami kesulitan hari-hari ini, mohon kepada Tuhan untuk memimpin, menguatkan, dan menolong kita mengerti apa yang sedang Dia ajarkan kepada kita.

Ingat bahwa tidak semua badai datang dari Tuhan. Sering kali kita menciptakan badai itu sediri yaitu ketika kita membuat keputusan yang salah. Hal terbaik yang harus kita lakukan dalam hal ini adalah memohon pertolongan Tuhan agar kita bisa belajar dari kesalahan-kesalahan itu.

Ingat dalam Roma 8:28, "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."

Kuatkan dan teguhkan jika banyak hal tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Tuhan mempunyai rencana yang indah bagi kehidupan kita dan mungkin Dia sedang berkarya dalam hidup anda sekarang. Mungkin Anda hanya butuh ketekunan, mungkin juga ketekunan sedang berkarya sempurna di dalamnya, membuat Anda sempurna dan berkelimpahan, dimana Anda tidak akan berkekurangan.


By SecretPlaceOnline

Copy-Paste kode di bawah ini jika Anda ingin mempublikasikannya ulang untuk keperluan non-komersil. DILARANG memodifikasi separuh atau seluruh bagian dari kode tersebut.

*Widget By freedoo Baca Selengkapnya......

GBI INTERKON JAKARTA 19-April-2009











Pelayanan ke GBI INTERKON JAKARTA becaome extra ordinary worship. "LUAR BIASA" sukacita mengalir dengan begitu indah dengan suasan yang luar biasa penuh suka cita dan sorak sorai pujian, tarian dan nyanyian gak pernah abis....terimakasih buat staff gembala GBI INTERKON jakarta yang sudah memberi kesempatan untuk melayani TUHAN disana. semoga apa yang telah di tabur boleh tumbuh berkembang dan berbuah lebat menghasilkan buah yang manis.




























































Copy-Paste kode di bawah ini jika Anda ingin mempublikasikannya ulang untuk keperluan non-komersil. DILARANG memodifikasi separuh atau seluruh bagian dari kode tersebut.

*Widget By freedoo Baca Selengkapnya......

Paduan suara


Paduan suara

Suatu penampilan paduan suara


Paduan suara atau kor (dari bahasa Belanda, koor) merupakan istilah yang merujuk kepada ensembel musik yang terdiri atas penyanyi-penyanyi maupun musik yang dibawakan oleh ensembel tersebut. Umumnya suatu kelompok paduan suara membawakan musik paduan suara yang terdiri atas beberapa bagian suara (bahasa Inggris: part, bahasa Jerman: Stimme).



Dalam pengertian ini, paduan suara juga mencakup kelompok vokal (vocal group), walaupun kadang kedua istilah ini saling dibedakan.
Daftar isi
[sembunyikan]

* 1 Struktur paduan suara
o 1.1 Tata letak panggung
o 1.2 Jenis-jenis paduan suara
* 2 Beberapa karya paduan suara
* 3 Beberapa paduan suara terkenal
o 3.1 Paduan suara profesional dan amatir
o 3.2 Paduan suara mahasiswa atau perguruan tinggi
o 3.3 Paduan suara anak dan remaja
o 3.4 Paduan suara Gereja
* 4 Pranala luar

[sunting] Struktur paduan suara

Paduan suara biasanya dipimpin oleh seorang dirigen atau choirmaster yang umumnya sekaligus adalah pelatih paduan suara tersebut. Umumnya paduan suara terdiri atas empat bagian suara (misalnya sopran, alto, tenor, dan bas), walaupun dapat dikatakan bahwa tidak ada batasan jumlah suara yang terdapat dalam paduan suara. Selain empat suara, jumlah jenis suara yang paling lazim dalam paduan suara adalah tiga, lima, enam, dan delapan. Bila menyanyi dengan satu suara, paduan suara tersebut diistilahkan menyanyi secara unisono.

Paduan suara dapat bernyanyi dengan atau tanpa iringan alat musik. Bernyanyi tanpa iringan alat musik biasanya disebut sebagai bernyanyi a cappella. Bila bernyanyi dengan iringan, alat musik pengiring paduan suara dapat terdiri atas alat musik apa saja, satu, beberapa, atau bahkan suatu orkestra penuh.

Untuk latihan paduan suara, alat pengiring yang digunakan biasanya adalah piano, termasuk bahkan jika pada penampilannya digunakan alat musik lain atau ditampilkan secara a cappella.

[sunting] Tata letak panggung

Terdapat banyak pandangan mengenai bagaimana masing-masing kelompok bagian suara dalam paduan suara ditempatkan di panggung pada suatu penampilan. Pada paduan suara simfonik, biasanya bagian-bagian suara diatur dari suara tertinggi ke suara terendah (misalnya sopran, alto, tenor, dan kemudian bas) dari kiri ke kanan, bersesuaian dengan penempatan bagian alat musik gesek umumnya. Pada penampilan a cappella atau dengan iringan piano, umumnya pria ditempatkan di belakang dan wanita di depan; penempatan kelompok bas di belakang kelompok sopran disukai oleh beberapa dirijen dengan alasan bahwa kedua bagian suara ini harus saling menyesuaikan nada.

Paduan suara yang lebih berpengalaman sering menyanyi dengan semua bagian suara bercampur dan tidak terkelompok-kelompok. Pendapat yang mendukung metode penempatan ini adalah bahwa metode ini memudahkan masing-masing penyanyi untuk mendengarkan dan menyesuaikan nada dengan bagian suara yang lain, walaupun hal ini menuntut kemandirian masing-masing penyanyi.

[sunting] Jenis-jenis paduan suara

Kelompok paduan suara dapat dikategorikan berdasarkan jenis suara yang terdapat di dalam paduan suara tersebut:

* Paduan suara campuran (yaitu dengan suara wanita dan suara pria). Jenis ini mungkin merupakan yang paling lazim, biasanya terdiri atas suara sopran, alto, tenor, dan bas, sering disingkat sebagai SATB. Seringkali pula salah satu atau beberapa jenis suara tersebut dibagi lagi menjadi dua atau lebih, misalnya SSAATTBB (setiap jenis suara dibagi dua) dan SATBSATB (paduan suara tersebut dibagi menjadi dua yang masing-masing terdiri atas empat jenis suara). Kadang kala jenis suara bariton juga dipisahkan (misalnya SATBarB), seringkali dinyanyikan oleh penyanyi bersuara bas tinggi.
* Paduan suara wanita, biasanya terdiri atas jenis suara sopran dan alto yang masing-masing dibagi dua, sering disingkat SSAA. Bentuk lain adalah tiga suara, yaitu sopran, mezzo-sopran, dan alto, kadang disingkat SMA.
* Paduan suara pria, biasanya terdiri atas dua bagian tenor, bariton, dan bas, sering disingkat TTBB (atau ATBB jika kelompok suara tertinggi bernyanyi dengan teknik falsetto pada jangkauan nada alto, seperti lazimnya pada musik barbershop). Jenis lain paduan suara pria adalah paduan suara yang terdiri atas suara SATB seperti pada paduan suara campuran namun bagian sopran dinyanyikan oleh anak-anak laki-laki (sering disebut treble) dan bagian alto dinyanyikan oleh pria (dengan teknik falsetto, sering disebut kontratenor).
* Paduan suara anak, biasanya terdiri atas dua suara SA atau tiga suara SSA, atau kadang lebih dari itu.

Pengkategorian lain untuk paduan suara adalah berdasarkan jumlah penyanyi di dalamnya, misalnya:

* Ensembel vokal atau kelompok vokal (3-12 penyanyi)
* Paduan suara kecil atau paduan suara kamar (12-28 penyanyi)
* Paduan suara besar (lebih dari 28 penyanyi)

Paduan suara juga dapat dikategorikan menurut jenis atau genre karya yang dibawakannya, misalnya:
Wiener Sängerknaben,
paduan suara anak laki-laki dari Wina, Austria

* Paduan suara simfonik
* Paduan suara opera
* Paduan suara lagu keagamaan (musica sacra)
* Paduan suara lagu popular
* Paduan suara jazz
* Paduan suara lagu rakyat
* Paduan suara pertunjukan (show choir), yang anggota-anggotanya menyanyi dan menari dalam penampilan yang seringkali menyerupai pertunjukan musical.

Selain itu, paduan suara dapat dikategorikan menurut lembaga tempat paduan suara tersebut berada, misalnya:

* Paduan suara Gereja,
* Paduan suara sekolah,
* Paduan suara mahasiswa,
* Paduan suara umum,
* Paduan suara profesional.

[sunting] Beberapa karya paduan suara

* Zadok the Priest - Georg Friedrich Händel (1727)
* Oratorio Messiah - Georg Friedrich Händel (1741)
* Simfoni No. 9 - Ludwig van Beethoven (1824)

[sunting] Beberapa paduan suara terkenal

[sunting] Paduan suara profesional dan amatir

* Batavia Madrigal Singers, Jakarta (pranala luar(en))
* BBC Singers, London, Inggris (pranala luar(en))
* Chanticleer, San Francisco, AS (pranala luar(en))
* Chor der Deutschen Oper Berlin (Paduan Suara Opera Jerman Berlin), Jerman (pranala luar(de))
* Chorus of the Academy of St. Martin in the Fields, London, Inggris (pranala luar(en))
* London Philharmonic Choir, London, Inggris (pranala luar(en))
* Monteverdi Choir, London, Inggris (pranala luar(en))
* Philippine Madrigal Singers, Manila, Filipina (pranala luar(en))
* The Cambridge Singers, Cambridge, Inggris (pranala luar(en))
* The King's Singers, Inggris (pranala luar(en))
* The Swingle Singers, London, Inggris (pranala luar(en))
* Twilite Chorus, paduan suara Twilite Orchestra, Jakarta (pranala luar(id)(en))
* Wiener Kammerchor, Wina, Austria (pranala luar(en)(de))
* Wiener Singverein, Wina, Austria (pranala luar(de))
* Gema Sangkakala, paduan suara Gema Sangkakala, Manado (pranala luar(id)(en))
* Voice of Soul, paduan suara Voice of Soul Choir, Jakarta (pranala luar(id)(en))

[sunting] Paduan suara mahasiswa atau perguruan tinggi

* Clare College Choir, Cambridge, Inggris (pranala luar(en))
* Paduan Suara Mahasiswa Universitas Padjadjaran, Universitas Padjadjaran , Bandung (pranala luar(en))
* Consolatio, Universitas Sumatera Utara, Medan (pranala luar(en))
* Cornell University Glee Club, Ithaca, New York, AS (pranala luar(en))
* Harvard Glee Club, Cambridge, AS (pranala luar(en))
* Paduan Suara Mahasiswa Institut Teknologi Bandung, Indonesia
* Paragita, Universitas Indonesia, Jakarta (pranala luar(en))
* PSM Unpar (Paduan Suara Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan), Bandung (pranala luar(en))
* University of Santo Tomas Singers, Manila, Filipina (pranala luar(en)(de))
* PARAMABIRA (Paduan Suara Mahasiswa Universitas Bina Nusantara), Jakarta
* Vox Coeleistis Choir (VCC), Institut Teknologi Nasional Malang, Jawa Timur

[sunting] Paduan suara anak dan remaja

* Paduan Suara Anak Bangsa (PSAB), Jakarta (pranala luar)
* Paduan Suara Anak Indonesia (PSAI), Jakarta (pranala luar(en))
* Penabur Children Chorus, Jakarta (pranala luar)
* Seven Chorale, Jakarta (pranala luar(en))
* Wiener Sängerknaben (Vienna Boys' Choir), Wina, Austria (pranala luar(en)(de))
* World Youth Choir (Paduan Suara Remaja Dunia) (pranala luar(en))
* PARAMABIRA (Paduan Suara Mahasiswa Bina Nusantara), Jakarta ([1])
* SMUKIEZ Choir-Paduan Suara SMAK 1 BPK PENABUR Jakarta ([2])
* Gita Bahana Youth Choir-Paduan Suara Gita Bahana, Bandung ([3])
* Paduan Suara SMAK 3 BPK PENABUR JAKARTA
* Paduan Suara SMAK 2 BPK PENABUR JAKARTA

[sunting] Paduan suara Gereja

* Paduan suara King's College Chapel, London, Inggris (pranala luar(en))
* Paduan suara Katedral St. Paul, London, Inggris
* Voice of Miracle (VOM) Blessed to be the light to all nations, Surabaya (pranala luar)

[sunting] Pranala luar

* (en)(de)(es)(fr) ChoralNet – portal situs-situs kepaduansuaraan
* (en) CPDL.org, Choral Public Domain Library – partitur gratis musik paduan suara
* (id) Milis pencinta paduan suara Indonesia


Artikel mengenai musik ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya.


Dari Wiki

Copy-Paste kode di bawah ini jika Anda ingin mempublikasikannya ulang untuk keperluan non-komersil. DILARANG memodifikasi separuh atau seluruh bagian dari kode tersebut.

*Widget By freedoo Baca Selengkapnya......

Berlatih Olah Vokal


Berlatih Olah Vokal


A. Pernapasan
Pernapasan terdiri dari dua yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.
Pertama
Pernapasan dada sangat mudah karena sering kita lakukan sehari-hari. Pernapasan dada adalah bernapas seperti halnya normal kita bernafas.

Kedua
Pernapasan perut dalam bernyanyi diperlukan agar bisa lebih tahan lama dan lebih maksimal mengeluarkan suara, power kita akan keluar. Pernapasan perut memungkinkan kita untuk bernyanyi dengan menggunakan ‘teknik’ bernyanyi. Latihan untuk membiasakan pernapasan perut ketika kita bernyanyi terdiri dari 4 langkah sebagai

berikut :

1. Ambil udara dari mulut sekuat-kuatnya, masukkan ke dalam perut kita.
2. Setelah bisa merasakan bahwa udara telah memenuhi perut kita (seperti ada balon dalam perut kita yang terus kita pompa)
3. Lalu keluarkan udara dengan suara yang mendesis atau mirip suara angin yang keluar dari ban mobil bocor. Suara tersebut harus datar tidak boleh bergelombang. Rahang kita dalam keadaan santai, lidah dan gigi kita digunakan seakan-akan menghalangi aliran udara. Sehingga kita harus berusaha keras untuk mengeluarkan udara dari perut. Proses pengeluaran suara dari mulut tersebut biasanya bervariasi yaitu antara 20-60 detik.
4. Setelah selesai mengosongkan perut, teruskan latihan tersebut selama lima kali. Proses latihan pernapasan ini akan berpengaruh pada otot abdominal kita yang biasa digunakan untuk bernyanyi.
Latihan di atas disebut dengan Hissing Cycle. Jika tiap hari kita berlatih teknik ini dengan durasi waktu cukup 5 menit saja maka 2 minggu kemudian akan sangat terasa sekali pengaruhnya terhadap kualitas vokal kita. Insya Allah.

B. Mengeluarkan suara ketika bernyanyi
Ada 4 cara untuk mengeluarkan suara
1. Pertama yaitu dari dada, digunakan untuk suara yang rendah dan halus. Nada-nada rendah menerapkan pengeluaran suara dari dada. Caranya yaitu dengan merasakan bergetarnya dada ketika kita mengeluarkan suara. Posisi Bas pada tim nasyid (acapella) banyak menggunakan teknik ini.

2. Kedua, di tenggorokan, biasanya kita bernyanyi di wilayah ini dan akan sangat capai sekali bila kita terus bernyanyi di wilayah ini. Seorang penyanyi yang amatir akan terus bernyanyi di wilayah ini sehingga akan kedodoran dan get hoarse/parau. Kita berbicara menggunakan teknik ini.

3. Ketiga, di mulut hampir sama dengan di tenggorokan.

4. Terakhir adalah di luar mulut (seakan-akan berada di atas kepala, biasa disebut dengan resonansi) digunakan untuk suara yang tinggi dan memungkinkan keluar suara secara maksimal dengan dibantu pernapasan dari perut. Ketika kita berteriak tanpa terasa kita menggunakan teknik ini.

Teknik mengeluarkan suara yang telah dijelaskan di atas digunakan semuanya ketika kita bernyanyi. Untuk nada yang rendah, kita gunakan suara dada. Untuk nada yang normal kita gunakan suara tenggorokan, yang lebih tinggi dari suara normal kita, gunakan suara mulut. Dan nada yang paling tinggi, kita pergunakan suara resonansi kita. Perlu berlatih lama untuk bisa membedakan dan membiasakan cara pengeluaran suara tersebut.

C. Pemanasan
1. Mulai dengan pernapasan perut: praktekkan pernapasan perut di atas pada awal latihan
2. Cara mengeluarkan suara:
A I U E O: lafalkan bunyi huruf vokal ini yang di urut dari nada rendah sampai dengan nada tinggi yang bisa kita capai.
3. Dinamisasi
- ma ma ma ma ma ma ma ma (2X)
ma ma ma ma ma ma ma ma ma……….
- ni ne no ha! ha! ha (3 X)

by bogornasheedcentre


Copy-Paste kode di bawah ini jika Anda ingin mempublikasikannya ulang untuk keperluan non-komersil. DILARANG memodifikasi separuh atau seluruh bagian dari kode tersebut.

*Widget By freedoo Baca Selengkapnya......

Pelayan tgl 29 maret 2009 di GBI BSD serpong





:.event, pelayan tgl 29 maret 2009 di GBI BSD serpong












Copy-Paste kode di bawah ini jika Anda ingin mempublikasikannya ulang untuk keperluan non-komersil. DILARANG memodifikasi separuh atau seluruh bagian dari kode tersebut.

*Widget By freedoo Baca Selengkapnya......

Copyright © 2009 - Choir Gbi Sukawarna Bandung - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Dilectio Blogger Template